/ BISNIS

Persiapan Sebelum Memulai Bisnis Sendiri

Menjadi seorang enterpreneur sejati adalah sebuah impian besar banyak orang karena akan mendapatkan uang dengan mudah. Tetapi sebelum menjadi seorang enterpreneur, kita seharusnya memulai sebuah bisnis sendiri dari awal. Di dalam proses awal memulai sebuah bisnis, tanpa adanya persiapan tentunya akan banyak tantangan yang akan dihadapi sebelum sukses dan dikenal oleh banyak orang. Tetapi dengan adanya dukungan dari teknologi di dalam membangun bisnis dapat membuat bisnis kecil pun menjadi cepat maju dan mendapatkan omset yang besar.

Seperti kebanyakan proses pembelajaran, memulai bisnis dari awal tidaklah semudah teori yang diberikan. Setiap buah pikiran atau pun ide bisa saja menjadi bisnis, bisa juga kandas karena banyaknya hambatan yang harus dihadapi. Agar tidak mundur dan dapat merealisasikan ide bisnis kamu, perlu adanya beberapa persiapan awal yang harus disiapkan sebelum memulai bisnis baru sendiri. Apa saja langkah-langkah yang harus ditempuh agar sukses membangun sebuah bisnis?

Persiapan dalam mengawali membangun Bisnis baru

Apabila kamu adalah salah satu dari mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis sendiri, setidaknya kamu memiliki persiapan yang harus dilakukan. Menurut beberapa sumber, terdapat setidaknya 7 persiapan awal sebelum memulai atau pun membangun bisnis sendiri. Persiapan ini diperlukan agar bisnis yang kamu bangun berjalan dengan lancar dan sukses. Beberapa persiapan awalnya yakni:

1. Persiapkan diri dengan mental seorang enterpreneur

Seorang pembisnis sukses pastilah memiliki jiwa enterpreneur sejati. Sebelum membahas hal teknis yang menyulitkan, persiapan awal yang harus dimiliki sebelum memikirkan hal yang lainnya adalah jiwa entrepreneurship. Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan kalau enterpreneur memiliki perbedaan dengan entrepreneurship. Lalu apa perbedaan enterpreneur dengan karyawan biasa?

Seorang enterpreneur memiliki keberanian dalam mengambil resiko maupun mempertimbangkan langkah bisnis yang harus dilakukan selanjutnya. Selain itu enterpreneur juga memiliki pola gilir yang luas serta sigap mengatasi permasalah yang ada pada bisnis milik mereka.

Cukup berbeda dengan mental seorang karyawan yang hanya berfikir dengan salary atau gaji. Dalam hal resiko, mungkin saja hanya memikirkan resiko pekerjaan dan hanya bekerja tanpa memikirkan resiko keuntungan untuk perusahaan. Biasanya mereka hanya berfikir untuk bekerja sesuai dengan tugas masing-masing, kemudian menunggu gaji setiap bulannya.

Pola pikir seperti ini tidaklah cocok diterapkan apabila ingin memulai bisnis sendiri. Perlu adanya persiapan dalam merubah mainset menjadi seorang enterpreneur. Selain itu kamu juga mestinya berani mengeluarkan modal ketika membangun bisnis. Sebagai pengusaha pemula, janganlah berfikir sebagai karyawan lagi karena kamu memiliki tanggung jawab yang lebih berat dari pekerjaan sebelumnya.

Sikap enterpreneur merupakan sikap seorang pemimpin pada sebuah perusahaan bisnis. Karena itu, kamu perlu mempelajari karakteristik dasar seorang pemimpin. Beberapa contoh sikap kepemimpinan seperti tegas, pintar memanfaatkan situasi, pintar dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, dan tentunya memiliki keahlian dalam mengarahkan tujuan bisnis selanjutnya.

2. Persiapkan ide sebelum memulai bisnis kamu

Persiapan awal yang lebih krusial saat ingin memulai bisnis sendiri yaitu mencari ide dan menentukan ide bisnis apa yang ingin di realisasikan menjadi sebuah usaha mandiri. Mencari ide si internet merupakan salah satu cara yang efektif. Tetapi hal yang terpenting adalah ide bisnis tersebut sesuai dengan basic keahlian yang kamu miliki. Jika memang memilih bisnis baru yang belum kamu ketahui, perlu belajar dahulu dan memahami bisnis tersebut.

Jika ditelusuri, masih banyak sekali jenis bisnis di luar sana yang dapat kamu gunakan sebagai referensi dalam mencari ide bisnis. Banyak sekali tipe bisnis yang ada seperti bisnis di bidang jasa, jual beli online, supplier, operator, dan yang lainnya. Tinggal pilih mau memulai bisnis di bidang apa. Biar tidak bingung bagaimana cara menentukan ide bisnis yang bagus sebagai permulaan,

3. Persiapan sebelum memulai usaha sendiri berikutnya adalah menyusun kerangka bisnis

Persiapan berikutnya dalam mengawali bisnis kamu sendiri adalah menyusun kerangka bisnis dengan perencanaan bisnis yang komprehensif. Mungkin pembisnis pemula belum mengetahui secara persis apa yang disebut dengan kerangka bisnis. Secara singkat bisa dijelaskan kalau kerangka bisnis merupakan inti dari keseluruhan kegiatan bisnis. Kerangka ini akan memastikan kalau bisnis yang kamu mulai dapat terkendali dengan baik.

Kerangka bisnis on- track maksudnya adalah memanage atau mengatur segala hal seperti sasaran penjualan, standard operating procedure( SOP), metode pemasaran, sampai tujuan jangka pendek, menengah, serta jangka panjang bisnis kamu. Jadi jangan pandang remeh penyusunan kerangka bisnis. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun kerangka bisnis yang baik dan benar, klik tautan di bawah.

Baca: Contoh format kerangka bisnis yang baik dan benar

4. Mencari lokasi bisnis yang baik

Lokasi bisnis saat ini bukanlah menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Terkadang orang menyangka bisnis yang terletak di pinggir jalan akan cepat berkembang daripada bisnis yang ada di dalam. Sebenarnya asumsi itu tidak sepenuhnya benar. Baik di dalam maupun di luar, yang terpenting adalah lokasi tersebut mudah di jangkau oleh pelanggan.

Meskipun begitu, lokasi juga perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika memang bisnis kamu hanya bergerak di online, mungkin lokasi bisnis tidak perlu kamu pikirkan. Asalkan punya akun atau website untuk jualan, sudah pasti bisnis kamu akan tetap berjalan lancar.

Hal berbeda jika ingin membuat bisnis konvensional. Sebelum memulai bisnis, diperlukan adanya tempat atau lokasi kegiatan bisnis yang baik. Seperti contoh ingin memulai bisnis restauran, bengkel, toko, supermarket, dan yang lainnya, perlu mempertimbangkan lokasi yang strategis dan mudah di jangkau pelanggan.

Agar kamu tidak salah memilih lokasi bisnis, berikut ini ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan saat ingin membuka bisnis baru. Kriteria lokasi bisnis yang baik seperti:

A. Akses ke lokasi bisnis baru kamu

Akses lokasi yang dimaksud di sini adalah lokasi yang mudah di akses, di jangkau, dan mudah terlihat oleh orang yang lewat di jalan. Jika diperlukan, kamu juga dapat memasang baliho, papan nama toko, atau bahkan petunjuk jalan menuju lokasi bisnis kamu. Kita ambil saja contoh gerai McDonald’s. Gerai ini pasti di bangun atau berlokasi di pertigaan di pinggir jalan. Tujuannya adalah agar mudah dilihat orang yang lalu-lalang dari berbagai arah.

B. Mencari lokasi bisnis yang strategis serta dekat dengan target konsumen

Persiapan ini adalah yang sangat penting. Di mana lokasi yang dekat dengan target konsumen atau target pasar akan lebih bagus daripada bisnis yang jauh dari jangkauan target pasar. Jika kamu ingin memulai bisnis fotocopy, pilihlah lokasi toko yang dekat dengan perkantoran, sekolah, universitas. Dengan begitu, konsumen seperti karyawan kantor, mahasiswa, dan pelajar yang ingin memfoto copy dokumen pasti akan datang ke bisnis fotocopy tersebut karena lebih dekat.

C. Adanya lahan parkir untuk konsumen

Adanya lahan parkir di tempat bisnis sering dianggap remeh oleh pemilik usaha. Secara logika saja kita pikirkan kalau tidak ada lahan parkir di lokasi bisnis, tentu pelanggan akan susah untuk mampir ke tempat bisnis kita. Ingat, tidak semua pelanggan itu berjalan kaki, pasti mereka membawa kendaraan roda dua atau roda empat.

Seperti contoh di kota besar, larangan parkir di pinggir jalan membuat pelanggan yang membawa mobil enggan singgah ke lokasi bisnis kita karena tidak mendapat tempat parkir. Alhasil, mereka lebih memilih untuk mencari lokasi lain yang memiliki tempat parkir.
Apabila kamu telah menemukan lokasi bisnis yang pas, sebelum mengawali bisnis jangan lupa mempertimbangkan tempat parkir khusus pelanggan. Selain itu, jangan lupa memasukan atau men-tag alamat bisnis kamu di google map. Agar lebih lengkap lagi, daftarkan bisnis baru kamu di google my business.

5. Persiapan awal berikutnya, mulai mengumpulkan modal untuk bisnis

Saat kita berbicara modal tentu yang terbesit di pikiran kita adalah uang. Sebelum membangun bisnis sendiri, peran serta uang sebagai persiapan awal memegang peranan penting. Saat ini, memang banyak terdapat bisnis yang dapat dijalankan tanpa modal. Tetapi secara umum, bisnis memang memerlukan modal yang besar agar dapat berkembang dan meluncur ke pasaran dengan cepat.

Hal yang perlu dipahami dan di antisipasi adalah terkait dengan profit di awal memulai bisnis. Terkadang kita tidak bisa mendapatkan keuntungan saat baru mulai. Pelanggan atau customer juga pasti masih sedikit. Di sinilah peran serta modal dapat menanggulangi adanya permasalahan gaji karyawan yang harus dibayar.

Memang banyak sekali sumber dana yang dapat digunakan sebagai modal usaha. Secara umum beberapa sumber dana sebuah bisnis adalah berasal dari modal sendiri seperti tabungan, deposito,investasi dll. Selain itu juga bisa dari pinjaman seperti bank, saudara, keluarga dan yang lainnya. Yang terakhir adalah modal bisnis dari pinjaman perorangan melalui peer to peer leading. Agar kmu tahu tips cara mendapatkan modal usaha, baca cara mudah mendapatkan modal bisnis. Disana dijabarkan bagaimana cara kamu memperoleh dana untuk usaha kamu.

6. Mulai merekrut karyawan agar bisnis segera dapat dimulai

Sebelum memulai bisnis sepenuhnya, kamu wajib merekrut karyawan agar saat dibuka, usaha kamu berjalan dengan lancar. Berbeda dengan bisnis online yang dapat dijalankan sendiri, jadi kamu tidak perlu karyawan maupun lokasi bisnis. Pada babak awal, bisnis yang baru dibangun memerlukan karyawan yang memiliki dedikasi tinggi dan keahlian yang memadai. Memilih karyawan yang kompeten dapat mempengaruhi perkembangan dan keberhasilan bisnis baru.

Sebagai calon owner yang memiliki jiwa enterpreneur wajib mengetahui karakter calon karyawan. Karyawan yang baik untuk bisnis yang baru dimulai adalah karyawan uang jujur, memiliki dedikasi tinggi, professional, dan yang pasti dapat mewujudkan impian kamu bersama perusahaan yang dibuat. Inilah kenapa pemilihan karyawan menjadi selah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis kamu sendiri.

7. Mengurus ijin usaha agar bisnis kamu legalitasnya diakui pemerintah

Persiapan terpenting terakhir adalah mendaftarkan bisnis yang kamu buat ke pemerintah. Bis juga disebut dengan melegalkan status badan usaha kamu. Terkadang, banyak pelaku bisnis yang enggan mengurus izin di dinas terkait. Padahal ini sangat penting karena apabila terjadi sesuatu, bisnis kamu benar-benar sudah tercatat dan terdaftar di pemerintah.

Agar tidak salah bagaimana cara mendaftarkan usaha atau bisnis baru kamu, kami sudah menyediakan tutorialnya. Silakan baca cara mencari izin usaha untuk bisnis baru.

Itulah dia beberapa persiapan sebelum memulai bisnis sendiri. Apabila semua persiapan sudah terpenuhi, maka bisnis kamu dapat dimulai dengan segera. Selain itu, tidak ada lagi kekhawatiran yang melanda kamu sebagai pendiri sebuah bisnis. Sekarang tinggal mempelajari strategi bisnis yang harus kamu lakukan agar dapat memasarkan atau menjual produk kamu lebih maksimal lagi.